Gog, Magog, dan Armagedon

Pada pelajaran sebelumnya Anda belajar tentang dua orang yang akan menguasai dunia selama Kesengsaraan Besar dan Hari YAHWEH.

Yang pertama akan menjadi Kaisar Dunia, disebut “Binatang” (Wahyu 13:4), yang akan “diberikan otoritas untuk berperang selama 42 bulan” (Wahyu 13:5). Selama masa 42-bulan dia akan memerintah “atas setiap suku, bahasa, dan bangsa” (ayat 7).

Orang kedua adalah Nabi Palsu, yang akan menyebabkan orang menyembah Binatang itu, patungnya, dan menerima Tanda Binatang (Wahyu 13:11-17, 19:20).

Pada akhir masa 42-bulan, Yesus Kristus akan datang kembali.

Kapan hal-hal ini akan terjadi, dan apa yang akan terjadi setelah Yesus datang kembali?

Hari Raya Alkitabiah Menyatakan Waktunya

Elohim menyatakan waktu peristiwa akhir-zaman melalui tujuh hari raya tahunan dalam Alkitab (Imamat 23). Ketujuh hari raya tersebut adalah nubuatan. Mereka memperlihatkan bagaimana Elohim akan menyelamatkan manusia, dan kapan waktunya.

Paskah

Sesaat sebelum Elohim menyelamatkan orang Israel dari Mesir, Dia berfirman kepada orang Israel untuk menyembelih domba di awal Paskah, dan mengoleskan darahnya pada pintu rumah mereka. Malam itu, saat Elohim membunuh anak sulung orang Mesir, Dia akan melewati rumah-rumah orang Israel, yang ada tanda darah anak domba di pintu rumahnya (Keluaran 12).

Domba Paskah melambangkan Yesus Kristus. Yesus disebut “Anak Domba Elohim, yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29). Dan kapan Yesus di salib? Pada hari Paskah. Perhatikan bahwa jenis dan penggenapan keduanya pada hari yang sama setiap tahun. Elohim melakukan semuanya pada jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

Hari Raya Roti Tidak Beragi

Tepat setelah Paskah adalah Hari Raya Roti Tidak Beragi selama tujuh-hari. Orang Yahudi biasanya menyebutnya hari raya “Paskah”, tetapi ini sebenarnya itu merupakan hari raya terpisah (Imamat 23:5-8). Selama hari raya ini orang Israel meninggalkan Mesir. Pada hari terakhir festival, mereka menyeberang laut di atas tanah kering dan mereka bebas dari perbudakan.

Pada tahun 1945, kapan orang Amerika mulai membebaskan orang Yahudi dari kamp kematian di Jerman? Pada tanggal 4 April, hari terakhir perayaan Hari Raya Roti Tidak Beragi.

Alkitab menggambarkan Keluaran kedua bangsa Israel yang akan lebih besar daripada Keluaran dari Mesir (Yeremia 16:14-15). Selama Hari YAHWEH, Elohim akan mengumpulkan orang Israel dari Babilon dan tempat-tempat lain mereka diserakkan (Yeremia 51:6; 30:3; Yehezkiel 20:34). Kapan Eksodus ini akan terjadi? Kita harus mengharapkan bahwa itu akan mulai selama Hari Raya Roti Tidak Beragi yang biasanya berlangsung pada bulan April.

Pentakosta

Setelah orang Israel meninggalkan Mesir, Elohim membawa mereka ke padang gurun dan membuat perjanjian dengan mereka di Gunung Sinai pada hari Pentakosta (Keluaran 19-24). Elohim juga membuat perjanjian dengan gerejanya pada hari Pentakosta, dengan memberikan mereka roh-Nya pada Hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:1-4).

Elohim juga akan membuat perjanjian dengan Israel di padang gurun setelah Dia membawa mereka keluar dari Babilon, selama Hari YAHWEH.

“Aku akan membawa kamu ke luar dari bangsa-bangsa, dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri tempat kamu diserakkan, dengan tangan yang kuat, dan lengan yang teracung, serta murka yang tercurah, Aku akan membawa kamu ke padang gurun bangsa-bangsa; dan Aku akan beperkara dengan kamu di sana muka dengan muka. Sama seperti Aku dahulu beperkara dengan leluhurmu di padang gurun negeri Mesir, begitulah Aku akan beperkara denganmu,” demikianlah firman Tuhan YAHWEH. “Aku akan membuatmu lewat di bawah tongkat, dan Aku akan membawamu ke dalam suatu ikatan perjanjian.” (Yehezkiel 20:30-34 IMB)

“Aku akan membuatmu lewat di bawah tongkat” merujuk pada bagaimana peternak memberi perpuluhan atas ternaknya. Peternak akan membuat ternaknya melewati bawah tongkat, dan setiap sepersepuluh ternak peliharaannya mereka akan berikan kepada Elohim. Demikian pula, hanya seper-sepuluh dari orang Israel yang pergi sebagai tawanan akan bertahan dari Kesengaraan Besar dan Hari YAHWEH (Amos 5:3; Yesaya 6:13). Mereka yang tersisa akan menjadi kudus.

Elohim akan mengharuskan semua orang Israel untuk mentaati-Nya. Mereka yang menolak untuk menerima perjanjian-Nya tidak akan kembali ke tanah Israel:

“Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu, para pemberontak dan pendurhaka terhadap Aku, Aku akan membawa mereka ke luar dari negeri tempat mereka mengembara. Dan mereka tidak akan masuk ke tanah Israel. Maka engkau akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH.” (Yehezkiel 20:38 IMB)

Hari Raya Sangkakala

Hari Raya Sangkakala biasanya berlangsung pada bulan September. Biasanya disebut Rosh Hashana (Tahun Baru) oleh orang Yahudi.

Hari Raya Sangkakala melambangkan Hari YAHWEH, saat Elohim menghukum dunia. Masa satu-tahun ini akan mulai tepat seperti waknya Elohim—pada Hari Raya Sangkakala.

Kitab Wahyu menggambarkan bahwa tujuh sangkakala akan ditiup selama Hari YAHWEH. Sangkakala pertama akan menjadi tanda permulaan Hari YAHWEH, dan sangkakala terakhir akan ditiup pada akhir masa satu-tahun. Pada sangkakala terakhir, Yesus Kristus akan kembali dan akan menjadi Raja bumi.

Malaikat yang ketujuh meniup sangkakala. Terdengarlah suara-suara yang nyaring di dalam surga yang berkata, “Kerajaan-kerajaan di dunia ini menjadi milik Tuhan kita dan Yang Diurapi-Nya, dan Dia akan memerintah sampai selama-lamanya.” (Wahyu 11:15 IMB)

Pada saat itu, orang beriman yang telah mati akan dibangkitkan, dan yang dipilih yang masih hidup akan diubahkan menjadi manusia kekal, dan bertemu Yesus Kristus di udara:

Karena Tuhan sendiri akan turun dari surga dengan sorak sorai, dengan suara malaikat agung, dan dengan sangkakala Elohim. Mereka yang mati dalam Kristus akan pertama bangkit, kemudian kita yang masih hidup, yang tersisa, akan diangkat bersama mereka di awan, untuk bertemu Tuhan di udara. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama Tuham. (1 Tesalonika 4:16-17)

Kebangkitan pertama ini, pada saat sangkakala ketujuh, digambarkan juga dalam 1 Korintus 15:

Sebab, sebagaimana semua orang mati di dalam Adam, demikian juga semua orang akan dihidupkan di dalam Kristus. Namun masing-masing sesuai dengan urutannya: Kristus sebagai buah sulung, kemudian mereka yang menjadi milik Kristus pada waktu kedatangan-Nya. … kita akan diubahkan, dengan seketika, dalam sekejap mata, pada sangkakala terakhir, sebab sangkakala akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dengan tubuh yang kekal dan kita semua akan diubahkan. (1 Korintus 22:22-23, 51-52 IMB)

Ini bukan peristiwa rahasia. Seluruh dunia akan melihat Kristus datang di langit (Matius 24:30).

Saat sangkakala ketujuh dibunyikan, Yesus Kristus akan menjadi penguasa dunia. Saat ini, Setan adalah penguasa dunia (Lukas 4:6; Yohanes 14:30; 2 Korintus 4:4). Pada akhir masa, Setan akan memberi kuasa kepada Binatang itu untuk memerintah selama 42 bulan (Wahyu 13:4-5). Tetapi pada saat Kristus datang kembali, Setan dan Binatang tidak akan lagi mempunyai otoritas untuk memerintah dunia. Kekaisaraan Dunia, yang dipimpin oleh Binatang itu, akan berakhir secara tiba-tiba, pada akhir 42 bulan.

Tapi apakah Binatang dan raja-raja di bumi menerima Kristus sebagai Raja?

Tidak!

Aliansi Terakhir

Kitab Wahyu menggambarkan suatu aliansi 10 raja yang akan bersatu dengan Binatang itu untuk melawan Yesus Kristus saat Dia kembali:

Kesepuluh tanduk yang telah engkau lihat adalah sepuluh raja yang belum menerima kerajaan, tetapi mereka akan menerima kuasa sebagai raja selama satu jam bersama binatang itu. Mereka ini mempunyai satu tujuan, dan mereka akan menyerahkan kekuatan dan kuasa mereka kepada binatang itu. Mereka ini akan berperang melawan Anak Domba , namun Anak Domba akan mengalahkan mereka, sebab Dia adalah Tuhan segala tuan dan Raja segala raja. Dan mereka yang ada bersama dengan-Nya, adalah yang terpanggil, yang terpilih, dan yang setia. (Wahyu 17:12-14 IMB)

Mazmur 2 menggambarkan Elohim menertawakan upaya sia-sia ini untuk melawan Kristus.

10 jari kaki pada patung dalam Daniel 2 juga mewakili 10 raja yang Yesus akan kalahkan saat Dia kembali:

Dan jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu sebagian kuat dan sebagian rapuh…. Dan pada zaman raja-raja ini , Elohim yang berkuasa akan mendirikan sebuah kerajaan yang tidak akan pernah dihancurkan. Kerajaan itu tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain. Kerajaan itu akan meremukkan berkeping-keping dan menghancurkan semua kerajaan , dan kerajaan itu sendiri akan berdiri selamanya. (Daniel 2:42, 44 IMB)

10 raja-raja ini juga disebutkan dalam Yehezkiel 38 dan 39. Perhatikan Yehezkiel 38:1-6 daftar nama 10 kelompok etnis. Inilah daftar nama 10 kelompok etnis tersebut:

Gog
Magog
Rosh (sering diterjemahkan kepala)
Mesekh
Tubal
Persia
Kus (biasanya diterjemahkan Etiopia)
Put (biasanya diterjemahkan Libia)
Gomer
Togarma

Tujuh dari etnis group ini disebutkan dalam Kejadian 10. Gomer, Magog, Tubal, dan Mesekh adalah putra-putra Yafet (Kejadian:2). Togarma adalah putra Gomer (Kejadian 10:3). Etiopia dan Libia adalah putra-putra Ham (Kejadian 10:6). Persia adalah Iran sekarang.

Dua nama lain, Gog dan Rosh, adalah yang sering orang salah mengerti.

Rosh dalam Bahasa Ibrani, artinya kepala, jadi banyak Alkitab menerjemahkan Rosh sebagai “kepala” dalam Yehezkiel 38:2-3. Tetapi dalam Yehezkiel 38, Rosh adalah nama kelompok etnis yang tidak disebutkan dimanapun dalam Alkitab. Beberapa sarjana percaya bahwa itu menunjuk kepada orang Rus, yang memberikan nama mereka pada Rusia dan Belarus.

Gog nama lain yang sering disalah mengerti. Banyak orang menyangka bahwa Gog hanyalah nama orang pribadi, bukan suatu kelompok etnis. Tetapi Gog dinyatakan lagi di Wahyu 20:8, ribuan tahun setelah peristiwanya digambarkan dalam Yehezkiel 38. Dalam Wahyu 20, Gog dengan jelas menunjuk pada sekelompok orang, bukan orang pribadi yang hidup seribu tahun lebih awal.

Nubuatan Alkitab sering menggunakan nama raja atau nama bangsanya secara bergantian. Jadi Gog juga menunjuk pada pemimpin tanah Gog. Setiap etnis dari 10 kelompok etnis ini dipimpin oleh raja, presiden, perdana Menteri, atau pemimpin bangsa dengan nama lain.

“Gog dan Magog” merujuk pada kelompok 10 bangsa atau kelompok etnis yang dipimpin oleh 10 raja (atau pemimpin bangsa) pada akhir masa. 10 raja-raja ini akan melawan Kristus dalam waktu singkat saat Dia kembali.

Tujuh Tulah Terakhir

Tiba-tiba setelah Kristus muncul di udara, tujuh malaikat akan mencurahkan tujuh tulah terakhir ke bumi, untuk menuntaskan hukuman Elohim atas dunia.

Enam tulah pertama adalah:

Luka yang menyakitkan pada mereka yang memiliki Tanda Binatang (Wahyu 16:2)
Semua laut menjadi darah (Wahyu 16:3)
Semua sungai dan sumber air menjadi darah (Wahyu 16:4-7)
Orang-orang hangus oleh panas (Wahyu 16:8-9)
Kegelapan yang menyakitkan menutupi “tahta binatang” (kerajaan Binatang itu di Eropa) (Wahyu 16:10-11)
Sungai Efrat mengering dan “raja-raja dari timur” berkumpul di Armagedon (Wahyu 16:12-16)

Enam tulah ini akan terjadi dengan sangat cepat, satu demi satu. Saat semua laut dan sungai-sungai menjadi darah, orang akan kehabisan air minum.

Dalam beberapa hari: raja-raja dari timur mulai tiba di Armagedon:

Malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, yakni sungai Efrat, dan airnya menjadi kering, sehingga jalan bagi raja-raja dari terbitnya matahari dapat dipersiapkan. Lalu aku melihat dari mulut naga, dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis serupa katak. Mereka adalah roh-roh jahat yang mengadakan tanda-tanda mujizat, yang pergi kepada raja-raja di bumi dan seluruh penduduk bumi untuk menghimpun mereka ke dalam peperangan pada Hari Besar Elohim Penguasa Semesta. … Dan Dia mengumpulkan mereka di tempat yang dalam bahasa Ibrani disebut: Armagedon. (Wahyu 16:12-16 IMB)

Armagedon, dalam bahasa Ibrani, artinya Gunung Megiddo. Gunung ini berada di daerah Utara Israel, bersebelahan dengan lembah Yisril. Disinilah, tantara bumi akan berkumpul dan bersiap untuk menyerang Yesus Kristus dan menjarah orang Israel yang telah dibawa kembali ke tanah mereka (Yehezkiel 38:8-9).

Siapa itu Gog dan Magog?

Alkitab memberikan beberapa petunjuk yang dapat membantu kita untuk mengidentifikasi 10 bangsa utama yang akan melawan Kristus saat Dia kembali.

Kitab Wahyu berkata bahwa roh-roh jahat akan mengumpulkan “raja-raja dan seluruh penduduk bumi” (Wahyu 16:14). Jadi pemimpin-pemimpin dan prajurit dari berbagai bangsa akan datang. Sungai Efrat akan mengering untuk mempersiapkan jalan bagi “raja-raja dari timur” (Wahyu 16:12. Jadi tentara akan datang utamanya dari daerah timur Israel—yaitu dari Asia.

Yehezkiel 38 memberikan kita nama kelompok etnis tertentu dan beberapa lokasi umum. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok 1: Gog, Magog, Rosh, Mesekh, dan Tubal (Yehezkiel 38:3)

Alkitab berkata bahwa Gog akan datang “jauh di utara, kau dan banyak orang bersamamu” (Yehezkiel 38:15). Rusia berada jauh di utara, tepat di utara Israel, dan kemungkinan besar adalah pemimpin kelompok bangs ini.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Rosh adalah nama yang tidak ditemukan di manapun dalam Alkitab, dan mungkin merujuk pada orang Rus, yang memberikan nama mereka pada Rusia dan Belarus.

Kelompok lima bangsa ini sepertinya kemungkinan kelompok bangsa yang dipimpin oleh Rusia. kemungkinan berkembang dari Uni Ekonomi Eurasia.

Kelompok 2: Persia, Kus dan Put (Yehezkiel 38:5)

Paras adalah Persia, zaman sekarang adalah Iran.

Kus, dalam Alkitab, biasanya merujuk kepada sekelompok orang daerah selatan Mesir, sesuai dengan Sudan modern atau wilayah Afrika yang lebih luas.

Put biasanya merujuk ke area barat Mesir, sesuai Libia modern atau Afrika Utara.

Tiga daerah ini adalah negara-negara Islam, dan ini mungkin merupakan sub-kelompok Muslim yang ada pada akhir zaman.

Akan tetapi, Sudan dan Libia tidak berada di Timur. Jika 10 raja-raja berasa dari Timur, ada kemungkinan Kus dan Put merujuk pada bangsa-bangsa di timur Iran. Kus mungkin merujuk pada daerah Kekaisaran Kushan kuno (sekarang Pakistan, Afganistan dan utara India). Put mungkin juga merujuk ke bangsa di Selatan Asia.

Kelompok 3: Gomer dan Togarma (Yehezkiel 38:6)

Togarma adalah putra dari Gomer, jadi Togarma adalah etnis sub-kelompok dari Gomer. Togarma juga dari “jauh di utara” (Yehezkiel 38:6). Dua bangsa ini sepertinya kemungkinan dari bagian utara, Timur Jauh.

Saya menduga bahwa Cina sepertinya yang akan menjadi pemimpin kelompok ini. Sejak tahun 1961, Cina hanya memiliki satu sekutu resmi: Korea Utara.

Terlepas dari identifikasi yang tepat dari 10 bangsa ini, mereka umumnya berlokasi di timur dan jauh di utara.

Peta Dunia Akhir-Zaman

Selama akhir zaman, sang Binatang akan mendapatkan otoritas “atas setiap suku, bahasa, dan bangsa” (Wahyu 13:17). Bagaimanapun, dunia terlalu besar bagi seorang manusia untuk memerintah secara langsung.

Tahta sang Binatang akan berada di Eropa (lihat Pelajaran 1). Alkitab berkata dia akan “membagi tanah untuk keuntungan (Daniel 11:39). Jadi wilayah-wilayah lain dunia akan diperintah oleh pemimpin-pemimpin bangsa lain, di bawah satu Kekaisaran Dunia. Yehezkiel 38 mengidentifikasi tiga kelompok utama dari bangsa-bangsa di luar Eropa yang akan eksis pada akhir masa.

Ketika Kekaisaran Dunia berakhir saat kedatangan Kristus, 10 raja-raja ini membentuk aliansi terakhir dengan sang Binatang, dan berkumpul ke tanah Israel untuk menghancurkan orang Israel dan melawan Kristus.

Perang Armagedon

Perang antara Yesus Kristus dan bangsa-bangsa akan mengambil tempat di sekitar Yerusalem, bukan Armagedon (Zakharia 14:2). Perang tersebut digambarkan secara rinci dalam nubuatan-nubuatan Yehezkiel, Zakharia, dan Wahyu.

Ini yang akan terjadi dalam pertempuran:

Elohim akan membuat para tentara saling serang satu dengan yang lain (Yehezkiel 38:21; Hagai 2:22; Zakharia 12:4; 14:13)
Elohim akan menurunkan hujan batu besar, api, dan belerang atas mereka dari langit (Yehezkiel 38:22; 39:6; Wahyu 16:21)
Tulah akan memukul para tentara dan kuda-kuda mereka (Yehezkiel 38:22, Zakharia 12:4; 14:15)
Gempa bumi terbesar dalam sejarah akan mengguncang bumi, dan para tentara akan dikalahkan sepenuhnya (Yehezkiel 38:19-20; Joel 3:16; Mika 5:11; Hagai 2:21; Zakharia 14:4-5; Wahyu 16:18-20)
Burung-burung akan memakan mayat-mayat para tentara (Yehezkiel 39:4, 17-20; Wahyu 19:17-18, 21)

Dalam pertempuran, Binatang dan Nabi Palsu akan ditangkap dan dilemparkan ke dalam lautan api (Wahyu 19:20), dan bangsa-bangsa di bumi akan dikalahkan (Hagai 2:22).

Pertempuran dan Hari Pendamaian (Yom Kippur)

Tiba-tiba setelah pertempuran, Setan dan roh-roh jahatnya akan disingkirkan selama seribu tahun (Wahyu 20:1-3; Zakharia 13:2). Peristiwa ini dinubuatkan dengan upacara yang dilakukan setiap tahun pada Hari Pendamaian, digambarkan dalam Imamat 16.

Pada Hari Pendamaian, imam besar di Israel akan mengambil dua ekor kambing. Satu kambing akan dia kurbankan sebagai kurban penghapus dosa (Imamat 16:9). Kambing ini representasi dari Yesus Kristus.

Kambing lainnya akan dibawa ke tempat yang tidak berpenghuni dan dilepaskan (Imamat 16:21-22). Kambing ini representasi dari Setan, yang akan dilepaskan selama 1000 tahun.

Kapan Setan akan disingkirkan? Tepat sesuai jadwal, pada Hari Pendamaian.

Pertempuran besar antara Yesus Kristus dan bangsa-bangsa akan terjadi di Yerusalem pada Hari Pendamaian, Sembilan hari setelah kemunculan pertama Yesus Kristus di udara. Bangsa-bangsa akan dikalahkan. Binatang dan Nabi Palsu akan dilemparkan ke lautan api. Setan dan roh-roh jahat akan disingkirkan.

Tiba-tiba, semuanya jadi berbeda.

Air Penyembuh

Selama masa sembilan-hari antara Hari Raya Sangkakala dan Hari Raya Pendamaian, semua laut dan sungai-sungai akan berubah menjadi darah. Semua ikan akan mati. Bumi akan dihancurkan.

Pada Hari Pendamaian, Bukit Zaitun, di timur Yerusalem akan terbelah dua (Zakharia 14:4) dan Yerusalem akan dibangkitkan (ayat 10). Selanjutnya, dua sungai air segar akan mengalir dari Yerusalem—satu mengalir ke timur ke Laut Mati, dan satu mengalir ke barat ke Laut Mediteraian (Zakharia 14:8). Ketika air ini mengalir dari Yerusalem, laut yang tercemar akan disembuhkan, dan Elohim akan menciptakan kembali ikan untuk memenuhi sungai dan lautan (Yehezkiel 47:8-12)

Air penyembuh ini yang mengalir dari Yerusalem juga merupakan simbol. Pada Hari Pendamaian, semua orang Israel yang selamat akan bertobat. Elohim akan mengampuni Israel, membersihkan mereka, dan memberikan roh-Nya kepada mereka pada hari itu (Yehezkiel 36:25-28, 33).

Peristiwa ini digambarkan dalam Zakharia 12:9-13:1:

“Pada hari itu, Aku akan berusaha untuk menghancurkan semua bangsa yang datang menyerang Yerusalem. Ratapan untuk Seorang yang Tertikam. Lalu Aku akan mencurahkan roh anugerah dan roh yang sungguh-sungguh berdoa, ke atas keluarga Daud dan ke atas penduduk Yerusalem. Mereka akan memandang kepada-Ku yang telah mereka tikam; mereka akan meratap atas-Ku seperti meratapi anak tunggal; mereka akan merasa pahit karenanya, seperti pahitnya kehilangan anak sulung. Pada hari itu besarlah ratapan di Yerusalem, seperti ratapan atas Hadad-Rimon, di lembah Megido. Negeri itu akan meratap, tiap-tiap kaum tersendiri…. semua kaum yang tertinggal , kaum demi kaum tersendiri dan istri mereka tersendiri.” “Pada waktu itu akan ada sebuah mata air yang terbuka bagi keturunan Daud dan penduduk Yerusalem, untuk membersihkan dosa dan kenajisan. (IMB)

Seluruh Israel akhirnya akan menerima pengorbanan Kristus. Yesus Kristua akan menebus mereka dari dosa mereka dan memberi mereka roh Elohim untuk memberdayakan mereka untuk taat pada-Nya ( Yesaya 44:3, 22; Yoel 2:28-29).

Pada hari itu…. Akan terjadi, dia yang tertinggal di Sion, dan yang tersisa di Yerusalem, akan disebut kudus , yaitu setiap orang yang tercatat hidup di Yerusalem. Ketika Tuhan telah membersihkan kenajisan putri Sion, maka noda darah Yerusalem akan dihapus dari tengah-tengahnya oleh roh yang mengadili, dan yang membakar. (Yesaya 4:2-4 IMB)

“Pada hari-hari itu, juga pada waktu itu,” firman YAHWEH, “kesalahan Israel akan dicari-cari, tetapi tidak didapati, juga dosa-dosa Yehuda, tetapi semua itu tidak akan ditemukan, karena Aku akan mengampuni mereka yang telah Aku biarkan tersisa.” (Yeremia 50:20 IMB)

Israel akhirnya akan menjadi bangsa yang kudus, contoh bagi bagi bangsa-bangsa lain untuk diikuti. Ini adalah salah satu tema utama nubuatan Alkitab (Yesaya 10:20-22; 26:2; 52:1, 6, 8; 54:13-17; 59:20-21; 60:21; 61:6-11; 62:12; 63:8; 66:8, Yeremia 31:1-2, 31-34; 32:38-39; 33:8; 50:4-5; Yehezkiel 11:19; 20:40-41).

Orang-orang dari bangsa lain yang selamat akan pergi ke tanah Israel dan belajar tentang Elohim:

Inilah firman YAHWEH Tsebaot, YAHWEH Semesta Alam: Pada hari-hari itu ada sepuluh orang dari segala bangsa dan bahasa yang memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami akan pergi bersamamu, karena kami telah mendengar bahwa Elohim ada besertamu.” (Zakharia 8:23 IMB)

Pada kenyatannya, semua bangsa akan diminta untuk mengirim orang ke Yerusalem setiap tahun untuk belajar tentang Elohim dan memelihara Hari Raya Pondok Daun:

Setiap orang yang masih hidup dari segala bangsa yang datang melawan Yerusalem, akan datang dari tahun ke tahun untuk bersujud kepada Raja, YAHWEH Tsebaot, YAHWEH Semesta Alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun. Namun jika dari kaum-kaum di bumi tidak mau pergi ke Yerusalem untuk sujud kepada Raja YAHWEH Tsebaot, YAHWEH Semesta Alam, maka tidak akan ada hujan bagi mereka. Jika orang dari Mesir tidak mau pergi dan masuk ke sana, maka tidak ada hujan bagi mereka juga, namun akan ada tulah yang ditimpakan YAHWEH kepada bangsa-bangsa yang tidak pergi merayakan hari raya Pondok Daun. (Zakharia 14:16-18 IMB)

Apa lagi yang akan terjadi setelah hari itu, selama 1000 tahun selanjutnya?

Anda akan mempelajari semua hal itu pada pelajaran berikutnya.

Pelajaran selanjutnya: Apa itu Kerajaan Elohim?

Apakah Anda belajar sesuatu dari pelajaran gratis ini? Tolong ambillah waktu sedikit untuk meminta seseorang bergabung pada tantangan ini bersama Anda.

Bagikan pada FB, WhatsApp, Email..

Tautan untuk dibagi: https://thecleartruth.com/prophecy/learn/